Kamis, 08 Januari 2009

Praktek blogging2


Tokoh kita ini memang sudah tidak asing lagi bagi penggemar wayang-kulit. Namanya bermacam-macam kadang disebut Kala Marica, Gendirpenjalin, dlsb tetapi sebutan yang paling akrab baginya untuk semua lakon adalah Buta Cakil, raksasa ceking yang berperan sebagai penghalang perjalanan para ksatriya dalam menjalankan suatu misi yang diembannya. dalam setiap lakon atau akhir adegannya Cakil salalu menjadi pihak yang dikalahkan. Ibaratnya sudah mati berkali-kali tetapi tidak juga mau bertobat, karena dalam setiap peran yang dijalani dia pasti selalu kebagian sebagai yang selalu mati.

1 komentar:

  1. Ojo pada seneng dadi Cakil kang jail methakil lan seneng pethakilan, urip pisan wae kok dadi sandunganning liyan. Ayo maju bebarengan ing satengahing zaman globalisasi

    BalasHapus